Karena sekarang pengunaan wallpaper semakin banyak
peminatnya, perusahaan-perusahaan yang memproduksi wallpaper pun semakin banyak
berkembang. Sehingga, ada perusahaan yang memproduksi wallpaper tidak mementingkan
kualitasnya, tapi mereka lebih mengutamakan motif dan corak. Dan hal itu dapat
merugikan para konsumen yang tergiur karna motif ataupun corak yang bagus.
Namun, masih banyak juga perusahaan-perusahaan wallpaper yang mengutamakan
kualitas ataupun motif dan coraknya.
Oleh karena itu, sebelum anda membeli wallpaper yang anda
inginkan, anda harus tau dulu jenis dan bahannya. Agar anda tidak kecewa
setelah membeli wallpaper yang anda inginkan. Wallpaper pertamakali dibuat dari
bahan kertas. Namun dengan seiringnya perkembangan teknologi, wallpaper dinding
hadir dengan beraneka jenis bahan. Kita akan bahas satu persatu, apa saja itu?
Kertas, Wallpaper dinding ini sepenuhnya terbuat dari kertas biasa, sehingga tak heran wallpaper jenis ini mudah sobek terutama ketika proses pemasangan. Wallpaper dinding jenis ini memiliki kelebihan pada kualitas corak dan detail gambar yang dapat sangat beranek ragam. Namun demikian, wallpaper dari bahan kertas ini, selain mudah sobek, tentu saja mudah kotor. Bahan kertas tersebut bersifat menyerap noda dan kotoran. Oleh karena itu, wallpaper dinding jenis kertas ini paling cocok ditempatkan pada bidang dinding yang terlindungi, seperti pada bidang dinding belakang tempat tidur; atau bidang-bidang dinding yang bukan merupakan jalur sirkulasi utama. Hindari wallpaper dinding jenis ini untuk diaplikasikan pada dinding kamar anak balita Anda. Atau dinding yang dilapisi wallpaper akan mudah kotor atau kusam karena sering disentuh atau terkena gesekan dengan barang.
Heavy Duty Paper, Wallpaper dinding ini dikembangkan abad XIX dengan merek yang
terkenal pada saat itu yakni Anaglypta dan Lincrusta (Akmal, 2009). Terlihat
dari penamaannya, wallpaper bahan jenis ini memiliki sifat yang kuat
karena heavy
duty sendiri memiliki arti harfiah “tugas berat”. Wallpaper
dengan jenis bahan yang heavy duty merupakan wallpaper pertama yang bisa
dibersihkan dengan lap basah. Jenis wallpaper ini ada yang diberi motif timbul
(emboss)
serta memiliki lapisan linen pada bagian belakang. Karakteristik yang tebal ini
memiliki keistimewaan lainnya seperti dapat diberi lapisan cat. Dengan
demikian, Anda dapat mengubah warna dinding yang telah dilapisi wallpaper tanpa
harus mengelupas atau membeli wallpaper baru.
Vinyl, Jenis bahan ini memiliki banyak keunggulan seperti tak mudah
sobek, tak mudah rusak/ kotor terkena noda minyak, debu, atau cipratan air.
Wallpaper vinyl ini pun relative tahan lembap dibanding produk wallpaper
berbahan kertas. Dapat
diaplikasikan pada semua ruangan di rumah, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang
kerja, ruang keluarga hingga dapur rumah. Terdapat beberapa jenis wallpaper
vinyl yang dibedakan berdasarkan lapisan bagian belakangnya. Ada yang dilapisi
kertas dan kain.
Vinyl yang dilapisi kertas di belakangnya memiliki
durabilitas dan fleksibilitas tinggi. Fleksibel tinggi yang dimaksud adalah
bahan wallpaper vinyl ini mudah dilekukkan sehingga mudah pula untuk
diaplikasikan pada bagian lekukkan seperti lipatan kecil di area sekitar bukaan
pintu atau jendela.
Jenis lainnya adalah vinyl berlapis kain. Jenis
wallpaper ini ada yang bersifat light-duty memiliki kelebihan ketahanan terhadap
bidang dinding yang lembap. Ada pula jenis lainnya yaitu medium-heavy
duty yang memiliki kualitas sedikit lebih tinggi dibanding
jenis yang disebutkan sebelumnya. Wallpaper dinding jenis ini sesuai untuk
diaplikasikan pada bidang dinding area dengan tingkat aktivitas yang cukup padat seperti di area
public misalnya hotel, rumah sakit, kantor, koridor, dan sebagainya.
Kain,
Wallpaper berbahan kain ini
memiliki karakteristik hampir sama dengan kain pada umumnya seperti kain sutra,
tenun, katun, linen. Wallpaper berbahan kain ini memiliki beraneka motif,
tekstur, warna yang beragam. Untuk wallpaper yang berasal dari kain yang sangat
halus, perlu kecermatan ekstra dalam pemasangannya agar tidak rusak. Salah
satunya adalah dengan dialasi kertas alas khusus. Untuk itu, sebaiknya
dilakukan oleh tenaga pasang yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Dari
tampilan, wallpaper berbahan kain ini jelas terkesan elegan, berbeda dengan
wallpaper pada umumnya. Permukaannya terasa beda ketika disentuh.
Dan Disini saya lebih menyarankan anda untuk menggunakan wallpaper dengan jenis Vinyl Atau Heavy Duty Paper. Karna bahan yang awet dan tidak mudah ruasak atau sobek, ketahanannya terjamin, warnanya pun tidak mudah pudar, apalagi bisa dibersihkan dengan lap (jangan lap basah ya!!).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar