Aliza Wallpaper

Kamis, 03 Januari 2019

Jenis - Jenis Wallpaper


Karena sekarang pengunaan wallpaper semakin banyak peminatnya, perusahaan-perusahaan yang memproduksi wallpaper pun semakin banyak berkembang. Sehingga, ada perusahaan yang memproduksi wallpaper tidak mementingkan kualitasnya, tapi mereka lebih mengutamakan motif dan corak. Dan hal itu dapat merugikan para konsumen yang tergiur karna motif ataupun corak yang bagus. Namun, masih banyak juga perusahaan-perusahaan wallpaper yang mengutamakan kualitas ataupun motif dan coraknya.
Oleh karena itu, sebelum anda membeli wallpaper yang anda inginkan, anda harus tau dulu jenis dan bahannya. Agar anda tidak kecewa setelah membeli wallpaper yang anda inginkan. Wallpaper pertamakali dibuat dari bahan kertas. Namun dengan seiringnya perkembangan teknologi, wallpaper dinding hadir dengan beraneka jenis bahan. Kita akan bahas satu persatu, apa saja itu?

Kertas, Wallpaper dinding ini sepenuhnya terbuat dari kertas biasa, sehingga tak heran wallpaper jenis ini mudah sobek terutama ketika proses pemasangan. Wallpaper dinding jenis ini memiliki kelebihan pada kualitas corak dan detail gambar yang dapat sangat beranek ragam. Namun demikian, wallpaper dari bahan kertas ini, selain mudah sobek, tentu saja mudah kotor. Bahan kertas tersebut bersifat menyerap noda dan kotoran. Oleh karena itu, wallpaper dinding jenis kertas ini paling cocok ditempatkan pada bidang dinding yang terlindungi, seperti pada bidang dinding belakang tempat tidur; atau bidang-bidang dinding yang bukan merupakan jalur sirkulasi utama. Hindari wallpaper dinding jenis ini untuk diaplikasikan pada dinding kamar anak balita Anda. Atau dinding yang dilapisi wallpaper akan mudah kotor atau kusam karena sering disentuh atau terkena gesekan dengan barang.

Heavy Duty Paper, Wallpaper dinding ini dikembangkan abad XIX dengan merek yang terkenal pada saat itu yakni Anaglypta dan Lincrusta (Akmal, 2009). Terlihat dari penamaannya, wallpaper bahan jenis ini memiliki sifat yang kuat karena heavy duty sendiri memiliki arti harfiah “tugas berat”. Wallpaper dengan jenis bahan yang heavy duty merupakan wallpaper pertama yang bisa dibersihkan dengan lap basah. Jenis wallpaper ini ada yang diberi motif timbul (emboss) serta memiliki lapisan linen pada bagian belakang. Karakteristik yang tebal ini memiliki keistimewaan lainnya seperti dapat diberi lapisan cat. Dengan demikian, Anda dapat mengubah warna dinding yang telah dilapisi wallpaper tanpa harus mengelupas atau membeli wallpaper baru.

Vinyl, Jenis bahan ini memiliki banyak keunggulan seperti tak mudah sobek, tak mudah rusak/ kotor terkena noda minyak, debu, atau cipratan air. Wallpaper vinyl ini pun relative tahan lembap dibanding produk wallpaper berbahan kertas. Dapat diaplikasikan pada semua ruangan di rumah,  mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja, ruang keluarga hingga dapur rumah. Terdapat beberapa jenis wallpaper vinyl yang dibedakan berdasarkan lapisan bagian belakangnya. Ada yang dilapisi kertas dan kain.
Vinyl yang dilapisi kertas di belakangnya memiliki durabilitas dan fleksibilitas tinggi. Fleksibel tinggi yang dimaksud adalah bahan wallpaper vinyl ini mudah dilekukkan sehingga mudah pula untuk diaplikasikan pada bagian lekukkan seperti lipatan kecil di area sekitar bukaan pintu atau jendela. 
Jenis lainnya adalah vinyl berlapis kain. Jenis wallpaper ini ada yang bersifat light-duty memiliki kelebihan ketahanan terhadap bidang dinding yang lembap. Ada pula jenis lainnya yaitu medium-heavy duty yang memiliki kualitas sedikit lebih tinggi dibanding jenis yang disebutkan sebelumnya. Wallpaper dinding jenis ini sesuai untuk diaplikasikan pada bidang dinding area dengan tingkat aktivitas yang cukup padat seperti di area public misalnya hotel, rumah sakit, kantor, koridor, dan sebagainya.

Kain, Wallpaper berbahan kain ini memiliki karakteristik hampir sama dengan kain pada umumnya seperti kain sutra, tenun, katun, linen. Wallpaper berbahan kain ini memiliki beraneka motif, tekstur, warna yang beragam. Untuk wallpaper yang berasal dari kain yang sangat halus, perlu kecermatan ekstra dalam pemasangannya agar tidak rusak. Salah satunya adalah dengan dialasi kertas alas khusus. Untuk itu, sebaiknya dilakukan oleh tenaga pasang yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Dari tampilan, wallpaper berbahan kain ini jelas terkesan elegan, berbeda dengan wallpaper pada umumnya. Permukaannya terasa beda ketika disentuh.

Dan Disini saya lebih menyarankan anda untuk menggunakan wallpaper dengan jenis Vinyl Atau Heavy Duty Paper. Karna bahan yang awet dan tidak mudah ruasak atau sobek, ketahanannya  terjamin, warnanya pun tidak mudah pudar, apalagi bisa dibersihkan dengan lap (jangan lap basah ya!!).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar