Aliza Wallpaper

Senin, 07 Januari 2019

Ciri-ciri Arsitektur Rumah Minimalis



Bagi anda yang tertarik dengan model Rumah Minimalis, nich ada Ciri-ciri Arsitektur Rumah Minimalis yang mesti anda tau...

  1.  Mengutamakan Fungsi



Pada desain interior, interior minimalis bisa dibilang sebagai tipe desain yang sangat        mengutamakan fungsi. Makanya, desain interior minimalis biasa menggunakan elemen tanpa dekorasi. Misalnya saja kaca besar tanpa dekorasi untuk mempermudah cahaya alami masuk ke dalam ruangan.
  1. 2.  Arsitektur Rumah Minimalis  Biasanya Berbentuk Geometris Tanpa Dekorasi
Kesederhanaan arsitektur rumah minimalis juga bisa dilihat dari keseluruhan bentuk bangunan. Jika dilihat dari luar, rumah minimalis memiliki bentuk geometris seperti persegi panjang atau kubus. Atapnya juga tidak berbentuk segitiga, melainkan datar
Fasad sebuah arsitektur rumah minimalis dibangun tanpa dekorasi, berbeda dengan fasad arsitektir rumah lainnya, seperti arsitektur rumah bergaya Eropa. Pada contoh di bawah, fasad arsitektur rumah minimalis dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih. Bagian jendela juga tidak memiliki detail yang rumit. Hanya ada jendela berbentuk persegi dengan bingkai sederhana, namun tahan lama dan bisa melindungi kaca jendela.


3.      Memiliki Ruang Terbuka dan Fokus Pada Fungsi
Pada umumnya, arsitektur rumah minimalis memiliki tata letak yang sangat sederhana dan efisien. Denah lantai biasanya terbuka tanpa ada dinding penyekat antar ruangan dan area penyimpanannya pun sederhana.
Ruang-ruang dalam arsitektur rumah minimalis cenderung terbuka, minimnya furnitur minimalis yang digunakan membuat ruangan terlihat besar, meskipun luasan lahannya sendiri tergolong sempit. Tidak heran kalau arsitektur rumah minimalis ini sangat digemari sebagai gaya hunian di pusat kota.

4.      Mengganakan Material Bangunan Sederhana Dengan Hasil Maksimal
Arsitektur rumah minimalis dikenal selalu menggunakan material bangunan yang sederhana mudah ditemukan. Biasanya, jenis batu bata digunakan untuk membangun dinding. Kayu atau keramik digunakai sebagai bahan dari desain lantai pada rumah. Beberapa rumah juga ada yang menggunakan material bangunan lain seperti kaca, beton, dan baja. Material bangunan yang tidak rumit ini justru akan memberikan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari material bangunan tersebut.
Hasil akhirnya pun bisa dibilang tidak serumit arsitektur rumah lainnya. Untuk dinding, hasil akhirnya didapatkan dengan proses aci. Bagian lantainya pun hanya dilapisi keramik tanpa perlu proses finishing lagi.



5.      Minim Pembatas Dan Sekat Ruang
Ruang-ruang di dalam arsitektur rumah minimalis biasanya tidak memiliki dinding pembatas. Misalnya antara dapur dan ruang makan atau antara ruang makan dan ruang keluarga. Tapi, ruang-ruang yang sifatnya pribadi tetap memiliki dinding pembatas, misalnya kamar tidur dan kamar mandi. Ruang-ruang di atas tadi biasanya hanya dipisahkan menggunakan partisi seperti rak atau meja. Tanpa adanya dinding pembatas, bagian dalam rumah akan terlihat lebih luas, nyaman, dan terang.
Suasana interior rumah minimalis juga terlihat terang berkat pencahayaan alami yang didapatkan dari matahari. Pemilihan jendela minimalis juga diperhatikan. Dari segi ukuran, jendelanya berukuran besar sehingga sinar matahari bisa lebih mudah masuk ke dalam rumah. Apalagi kalau ruangannya nggak dibatasi sekat ruangan.

6. Arsitektur Rumah Minimalis di Dominasi Warna Putih, Hitam dan Abu-abu
arsitektur rumah minimalis. Warna monokrom ini membuat rumah minimalis terlihat sederhana, bersih, namun tetap elegan. Meski ada yang menggunakan warna selain 3 warna tadi, biasanya hanya sebagai aksen pemanis interior agar tidak terlihat monoton.
Warna putih, hitam, dan abu-abu ini biasanya diterapkan pada bagian dinding, lantai, furnitur, dekorasi, bahkan perlalatan makan. Jadi, nggak salah kalau 3 warna tersebut dikenal sebagai ciri khas desain arsitektur rumah minimalis.
Tapi bukan berarti tidak bisa menggunakan warna lain, karna kita bisa mengaplikasikan warna-warna lain yang kita ingin.

7.      Memaksimalkan Pencahayaan Dalam Rumah
Arsitektur rumah minimalis tidak memiliki bentuk bangunan yang kompleks dan ukiran yang rumit, tapi kesederhanaan ini malah menambah daya tarik dari arsitektur rumah minimalis. Rahasia di balik penampilan ini adalah perencanaan desain yang hati-hati sehingga banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah sebagai output-nya.
Selain itu, arsitektur rumah minimalis ini dilengkapi dengan pencahayaan tidak langsung. Pencahayaan tidak langsung sendiri digunakan untuk menegaskan kesan tertentu pada ruangan.



8.      Arsitektur Rumah Minimalis Di Lengkapi Dengan Taman Yang  Minimalis Juga
Tidak hanya rumahnya saja yang sederhana, tetapi juga tamannya. Kebanyakan arsitektur rumah minimalis menempati lahan yang terbatas. Agar seimbang dengan luasan rumah, taman rumah minimalis biasanya tidak memiliki pohon berukuran besar. Hal ini juga dilakukan karena nggak sedikit taman minimalis yang berukuran kecil.

Bagian tanah ditutupi oleh rumput atau bebatuan kecil agar terlihat rapi. Tanaman yang bisa digunakan adalah tanaman merambat atau tanaman hijau berukuran sedang. Sangat sedikit yang menanam bunga berwarna mencolok untuk taman rumah minimalis. Sebagai dekorasi, biasanya ditambahkan model air mancur pada taman.

Udah nggak bingung lagi kan mengenai Rumah Minimalis dan seperti apa ciri-cirinya. Soal interiornya, bisa kok sesuai keinginan tidak harus kotak ataupun geometris tanpa dekorasi. Untuk Warnanya juga, tidadk harus monokron. Bisa di aplikasikan dengan warna cerah sesuai keinginan. Atau juga bisa menggunakan Wallpaper dinding untuk menambah estetika ruangan rumah anda.
 Untuk Jenis wallpaper, anda bisa cek di artikel sebelumnya. Atau follow instagram @alizawallpaperbukittinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar