Terjemahan:
“Allah, tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya
apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar”.
1- Ketika pagi dan petang
Mengenai orang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang
hari, dari Ubay bin Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)
2- Sebelum tidur
Hal ini
dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah pada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang mengajarkan padanya ayat
kursi.
Abu
Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu
kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun
melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat
tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi
tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan
‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa
Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga
pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar,
namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai
tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no.
2311)
3- Setelah shalat lima
waktu
Dari Abu Umamah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada
yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro
9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh
Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya
masuk surga ketika mati.
Intinya, ayat kursi punya keutamaan yang luar biasa
sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang
ada bersamamu yang paling agung?” Aku menjawab, “Allahu laa ilaha illa huwal
hayyul qayyum.” Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, “Semoga engkau mudah
memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)
“Manfaat dan Keajaiban Ayat
Kursi:
( 1 ) Baca saat keluar rumah, 70000 malaikat akan mnjagamu dr smua sisi
( 2 ) Baca saat msuk rumah, kemiskinan tdk akn mmasuki rumahmu
( 3 ) Baca setelah wudhu, derajatmu akan dinaikkan 70 tingkat
( 4 ) Baca sblm tidur, malaikat akan mnjagamu sepanjang malam
( 5 ) Baca setelah sholat, maka jarak antara kamu dan surga hanyalah kematian.
Sampaikan pd orang lain, maka ini adalah sedakah jariah.
Dan ktika setiap orang yg mengamalkan, kamu akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat.”
Ada banyak lagi keistimewaan ayat Kursi ini, untuk itu
saya sarankan juga untuk mengunjungi situs web satu ini https://www.masrukhan.net/cara-meraih-6-khasiat-ayat-kursi-yang-luar-biasa/